Senin, 22 Juli 2019

Hasil dari Kreativitas Komunitas Difabel

Kilat Pelangi - Children and Youth Disabilities for Change (CYDC) ,Itulah sebuah nama yang tertera di salah satu tempat komunitas pada Event Pekan Kreatif Banda Aceh 2019 yang diselenggarakan di Taman Sari, Kota Banda AcehAceh.
Dalam ruangan berukuran lebih kurang dua kali dua meter persegi tersebut, tersedia berbagai hasil kreativitas komunitas CYDC. Mulai dari tas, dompet, tas, vas bunga, taplak meja, kep rambut, celengan, serta banyak lagi hasil karya lainnya.
Erlinda Marlinda, masyarakat disabilitas yang menjabat sebagai program manajer CYDC, mengatakan sesuai namanya, stan yang mereka buka memamerkan karya dari para penyandang disabilitas yang telah mendapatkan pelatihan.
"Tujuan hadirnya stan ini adalah menghadirkan atau memamerkan karya teman-teman disabilitas," kata Erlinda.
Barang-barang yang dipamerkan tersebut dikatakan Erlinda adalah karya hasil daur ulang, seperti dari plastik botol, paralon kertas, kain perca maupun bekas, dan masih bahan-bahan lainnya. Tentunya, semua bisa dilakukan setelah mendapatkan pelatihan.
Inisiatif mendaur ulang barang-barang bekas itu dikatakannya agar kawan-kawan disabilitas lebih mudah mendapatkan bahan baku untuk berkarya. Mengingat tidak semua dari mereka mampu untuk keluar rumah.
"Tidak semuanya bisa keluar dari rumah, tetapi dengan demikian (memanfaatkan daur ulang) mereka tetap mempunyai karya selama di rumah. Punya sesuatu yang dibuat. Bahan daur ulang yang kita gunakan ini banyak bisa didapatkan di rumah masing-masing," kata wanita yang sehari-harinya menggunakan kursi roda.
Erlinda mengaku jika setiap ada event yang ingin mereka ikuti, mereka selalu mendapatkan respon positif dari pemerintah. Even kreativitas seperti ini dikatakan Erlinda adalah yang kedua kali komunitasnya ikuti.
Meskipun demikian ia berharap, ke depan CYDC maupun komunitas disabilitas lainnya bisa lebih dari hanya sekedar event. Namun ada wadah khusus yang bisa mereka jadikan tempat untuk menjajakan hasil karyanya. Mengingat hingga sampai saat ini, belum ada tempat khusus untuk mereka jadikan tempat memproduksi hasil-hasil karyanya.
"Belum (belum ada tempat khusus untuk teman-teman disabilitas). Sebenarnya untuk hasil karya kawan-kawan disabilitas ini bukan hanya sekedar event yang kita perlu. saya juga berharap adanya tempat atau wadah yang bisa digunakan kawan-kawan disabilitas untuk mempublikasikan hasil karya mereka. Seperti toko ataupun outlet lainnya," ujar Erlinda.
"Kalau ada tempat khusus pasti lebih mudah untuk kawan-kawan membuat pelatihan, karena selama ini kita harus membuat di setiap kelompok-kelompok," ujar Erlinda. []

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar