Selasa, 27 Agustus 2019

Resmi Pindah, DKI Jakarta akan Dijadikan Sebagai Pusat Ekonomi dan Bisnis

Kilat Pelangi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Kepindahan Ibu Kota itus ekaligus menghilangkan predikat DKI Jakarta sebagai daerah istimewa.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda KemendagriAkmal Malik, mengatakan meskipun Jakarta kehilangan predikat DKI. Namun akan mendapatkan predikat lain sesuai keputusan pemerintah pusat.
"Bisa jadi daerah khusus untuk pertumbuhan ekonomi bisa jadi, pusat bisnis bisa jadi, tapi apakah ada ruang atau enggak bagi DKI untuk menjadi daerah otonom khusus, ada," ucap Akmal di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Akmal menambahkan, kewenangan terkait penyematan daerah khusus ke Jakarta akan diputuskan oleh DPR RI selaku pembuat Undang-undang dan Presiden yang berwenang memberikan otoritas khusus.
"Khusus tidak khusus kan terserah bapak presiden, karena kan kenapa diberi khusus, karena keptusan bapak presiden bersama DPR RI, kenapa Papua diberi khusus karena kesepakatan dari pembuat UU seperti itu, tetapi tentunya melibatkan pemeritnah daerah itu sendiri," kata Akmal.
Akmal mengaku pihaknya telah menerima usulan revisi Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. UU itu mengatur tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"DKI sudah mengusulkan, DKI lebih cepat malahan melakukan usulan revisi UU 29, sudah dilakukan cuma tinggal kita sesuaikan dengan apakah yang diusulkan DKI ini betul-betul bisa mendorong sebagai daerah otonom bisnis, yang jelas DKI sudah mengusulkan saya tau betul itu, karena melalui saya," tandas dia.[]

Sumber : Akurat.co

Tepat Sekali! Transportasi Ibu Kota Baru Idealnya Tidak Berfokus pada Kendaraan Pribadi Tapi Mungkin Umum

Kilat Pelangi - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Wilayahnya mencakup sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara.
Alasan pemindahan salah satunya beban Jakarta dinilai sudah terlalu berat. Terkait hal ini, Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan saat ini masalah kepadatan dan kemacetan lalu lintas di Jakarta memang sudah cukup parah yang juga berimbas pada tingginya polusi udara.
Menurutnya, dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan, pilihan pada Provinsi Kalimantan Timur tampak lebih unggul dalam hal ketersediaan infrastruktur transportasi pendukung.
"Wilayah yang dipilih terletak antara Kota Balikpapan dan Kota Samarinda sudah lama terhubung jalan nasional, dan tidak lama lagi akan beroperasi Tol Samarinda-Balikpapan (99,35 kilometer)," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada AkuratOtomotif, Selasa (27/8/2019).
Ia menuturkan, sudah ada layanan bus AKAP rute Banjarmasin-Balikpapan-Samarinda. Serta layanan bus AKDP, angkutan bus perintis dan penerbangan perintis.
Namun, Djoko yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyatakan, transportasi umum di kedua kota itu tidak sebaik di Jakarta.
"Layanan transportasi umum perkotaan sama dengan kota lain, makin buruk," tukasnya.
Djoko mengusulkan agar di Ibu Kota baru dapat dibangun sistem jaringan transportasi yang terintegrasi antara perencanaan tata ruang (urban planning) dengan perencanaan transportasi (transport planning). Ia menegaskan pembangunan transportasi sudah harus berorientasi pada kebutuhan manusia.
"Tidak lagi berfokus kepentingan mobilitas kendaraan pribadi, seperti yang selama ini berlangsung. Artinya, pilihan prioritas harus diberikan bagi pejalan kaki, pesepeda dan angkutan umum," ucap Djoko.
Fasilitas untuk kendaraan tidak bermotor seperti pejalan kaki dan pesepeda, ujar dia, harus lebar dan dilindungi pohon peneduh. Ia meminta agar jalur sepeda tidak disatukan dengan jalur kendaraan bermotor.
"Terkecuali diberikan pembatas fisik, tidak hanya berupa lajur sepeda saja," sebutnya.
Demikian pula penyediaan layanan sarana transportasi umum yang humanis, lanjut Djoko, sudah harus direncanakan dengan matang.
"Paling tidak untuk tahap awal, sudah (harus) tersedia jaringan layanan transportasi umum berbasis jalan, dengan bus umum yang paling mudah dan murah untuk diwujudkan," pungkasnya.

Sumber : Akurat.co

4 Langkah Terbaik Untuk Bunda Saat Bayi Baru Lahir Alami Demam

Kilat Pelangi - Mengasuh Anak bisa menjadi perjalanan yang sangat luar biasa dan sama sekali tidak ada di dunia yang mempersiapkan Anda untuk naik roller-coaster ini. Dari merasakan tendangan pertama hingga pertama kali memegang si kecil dengan tangan Anda, semuanya adalah karunia luar biasa.
Setelah mengalami pasang surut selama sembilan bulan kehamilan, Bunda perlu mempersiapkan diri untuk perjalanan yang disebut pengasuhan Anak, terutama untuk saat-saat menyayat hati ketika Bayi jatuh sakit.
Jika Bayi mengalami Demam, tetap jangan panik dulu, Bun. Lakukan beberapa hal ini
Ibu adalah Dokter
Sentuh dahi Bayi dengan punggung tangan Anda. Jika terasa hangat, ukurlah dengan Termometer. Cari gejala lain seperti Bayi bertingkah rewel, rewel, mengantuk, dan lelah luar biasa. Bisa jadi karena itu.
Pakai Termometer yang tepat
Jika Bayi Anda kurang dari 3 bulan dan memiliki suhu tubuh lebih dari 100,4 derajat Fahrenheit, sangat disarankan untuk bergegas ke Dokter Anak terdekat untuk bantuan lebih lanjut. Penting bagi Anda untuk mengukur suhu menggunakan Termometer dubur untuk Bayi. Ini karena saluran telinga mereka sangat kecil untuk memberikan angka yang benar.
Dan jangan lupa, pastikan Anda mencuci Termometer dubur dengan air sabun hangat sebelum menggunakannya. Tunggu sebentar untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.
Ibulah hakim terbaik
Bahkan jika suhunya tidak cukup tinggi untuk dianggap Demam, perhatikan gejalanya dan lakukan tindakan yang sesuai. Meskipun Bunda bisa saja memahami bahwa Demam pertama Bayi bisa menjadi peristiwa yang menakutkan, penting untuk mencari gejala lain yang diperlihatkan Bayi baru lahir.
Perhatikan perubahan perilaku seperti kantuk, kelelahan, dan mudah tersinggung karena muntah, ruam, dan ketidakmampuan untuk menangis dalam waktu yang lebih lama.
Garis bawah
Meskipun disarankan untuk berbicara dengan Dokter Anda jika Bayi Anda menderita Demam, Anda juga dapat membuat asetaminofen yang berguna jika terjadi keadaan darurat. Taoi ingat, itu hanya disarankan untuk Bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Juga ingat bahwa Anda tidak boleh memberikan lebih dari dosis yang diperlukan untuk Bayi Anda dan selalu mengukurnya sebelum memberinya makan.[]

Sumber : Akurat.co

Ibu Kota Resmi Pindah, Kaltim Dinilai Berpotensi Populerkan Pariwisata Daerah

Kilat Pelangi - Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru tentunya akan berdampak terhadap seluruh sektor industri, termasuk pariwisata. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo memilih dua kabupaten yaitu sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan sebagian lagi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kedua kabupaten tersebut dikenal sebagai salah satu wilayah yang sangat berpotensi memiliki pariwisata unggul di daerah Kalimantan Timur, khususnya. Tapi, apakah dengan pemindahan ibu kota yang baru berpotensi akan mempopulerkan destinasi wisata di kedua daerah kabupaten tersebut?
Menurut pegiat pariwisata di Kalimantan Timur, H. Syafruddin Pernyata, mengatakan, jika ibu kota dipindahkan ke dua kabupaten tersebut tentunya akan sangat berpotensi mengembangkan pariwisata di sekitaran Kaltim.
"Pastinya. Karena, pasti ditingkat awal, orang yang pindah karena tugas itu untuk menghilangkan rasa kaget karena tiba-tiba dipindahkan, untuk mengisi waktu kosong, atau memandatkan aktifitas mereka selain jam kerja ya berlibur," katanya saat dihubungi AkuratTravel via telepon, Jakarta Timur, Selasa, (27/8).
Katanya, diperkirakan masyarakat Jakarta yang akan pindah sekitar 1 juta orang. Oleh sebab itu, tidak heran jika destinasi wisata di sekitaran Kalimantan Timur mulai dipadati oleh wisatawan lokal, khususnya.
"Pasti mereka tidak bisa berdiam saja, mereka ingin mengatasi rasa jenuh mereka dengan berlibur dengan berkunjung ke daerah-daerah tersebut," sambungnya.
Syafruddin menilai padatnya wisatawan yang berkunjung masih didominasi ke daerah Kabupaten Kutai sebab, aksesibilitasnya lebih menunjang jika dibandingkan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Karena, untuk menuju kabupaten tersebut harus menggunakan kapal feri dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lamanya.
"Sebuah ibu kota yang harus pakai feri kan rasanya nggak mungkin. Sementaram di Kutai lokasnya di seputaran Samboja yang mana, lokasi dan kertesediaan infrastrukturnya lebih baik daripada di Penajam,"pungkasnya.

Sumber : Akurat.co

Aktivitas Diluar Juga Diperlukan Karena Jika Duduk 9,5 Jam per Hari Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Kilat Pelangi - Mungkin Anda sudah sering mendengar, bahwa banyak aktifitas fisik dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk menjauhkan diri dari berbagai penyakit, dan tentunya membuat Anda lebih sehat.
Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh hasil studi terbaru, yang diterbitkan di jurnal medis BMJ. Penelitian tersebut menunjukan, duduk terlalu lama hingga 9,5 jam atau lebih setiap harinya, sangat berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini.
National Institute of Health, merekomendasikan, setidaknya buatlah tubuh Anda bergerak selama 150 menit untuk intensitas sedang atau 75 menit untuk aktivitas fisik yang kuat setiap minggu.
Dilansir dari sciencedaily, penelitian ini dipimpin oleh Profesor Ulf Ukelund dari Norwegian School of Sports Sciences di Oslo, Norwegia.
Studi ini menggunakan metode akselerometer, yaitu perangkat yang dapat dipakai untuk melacak volume dan intensitas aktivitas. Untuk mengukur aktivitas total, tingkat intensitas dipisahkan ke dalam kategori ringan, sedang dan kuat.
Contoh, aktifitas memasak atau mencuci piring adalah kegiatan dari aktivitas ringan. Jalan cepat atau memotong rumput dianggap intensitas sedang, dan jogging atau membawa beban berat dinilai sebagai intensitas aktifitas yang kuat.
Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa Barat, yang melibatkan 36.383 orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun dengan usia rata-rata 62 tahun. Peserta dilacak lebih dari rata-rata hingga 5,8 tahun.
Selama masa penelitian berlangsung, 2149 atau sekitar 5,9 persen peserta meninggal. Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor yang berpotensi berpengaruh, para peneliti menemukan bahwa setiap meningkatnya aktivitas fisik, ternyata berhubungan dengan risiko kematian yang jauh lebih rendah.
Jumlah kematian menurun dengan tajam ketika aktivitas meningkat. Penurunan kematian yang serupa juga terjadi dengan meningkatnya durasi aktivitas fisik ringan, yaitu aktifitas fisik sekitar lima jam per hari dan aktivitas fisik intensitas sedang sekitar 24 menit per hari.
Penelitian ini memperkuat pandangan bahwa aktivitas fisik apa pun, akan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Sebaliknya, menghabiskan 9,5 jam atau lebih setiap hari hanya dengan diam, dapat meningkatkan risiko kematian yang signifikan secara statistik.
Namun, para peneliti mengatakan, penelitian ini dilakukan kepada orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun, sehingga temuan ini mungkin tidak berlaku untuk populasi lain atau orang yang lebih muda.
Tetapi mereka mengatakan, aktivitas fisik tetap memberikan hasil yang lebih baik untuk kesehatan Anda. Maka duduklah lebih sedikit dan bergerak lebih sering dan sering. [] 

Sumber : Akurat.co

Kamis, 08 Agustus 2019

Bingung Hilangkan Stres? Coba 2 Cara Ini di Rumah

Kilat Pelangi - Ketika Anda sedang banyak masalah perkerjaan ataupun keluarga, stres tentu tak bisa dihindari. Tak sedikit yang memilih obat untuk menghilangkannya dengan cepat. 
Namun, sepertinya obat bukan jalan terbaik dan satu-satunya. Tak hanya sedikit uang yang Anda keluarkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan obat, namun penggunaan jangka panjangnya berdampak buruk bagi tubuh. 
Nah kali ini AkuratHealth ingin memberikan beberapa solusi baru untuk menghilangkan stres, seperti dilansir dari laman BoldSky. 
Bermain dengan Kucing dan Anjing
Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal AERA Open menyebutkan bahwa kucing dan anjing memiliki peran penting untuk menghilangkan stres dan berpengaruh terhadap psikologis. 
Jika Anda tidak pernah bermain dengan kucing dan anjing, cobalah mulai bermain dengan kedua hewan lucu tersebut. Bahkan penelitan telah dilakukan oleh Washington State University kepada 249 Mahasiswa, dan hasilnya menyebutkan bahwa dapat menghilangkan stres. 
Musik dapat Menghilangkan Stres
Musik dipercaya dapat menenangkan syaraf. Para peneliti dari University of Pennsylvania telah membuktikan bahwa mendengarkan musik memiliki efek sedatif.
Anda cukup mendengarkan musik dalam waktu yang tak terlalu lama. Hal ini dilakukan sebelum pemberian anestesi regional yang disebut blok saraf perifer injeksi tunggal yang digunakan untuk memblokir sensasi rasa sakit dari area tertentu dari tubuh.

Sumber : Akurat.co

Mitos atau Fakta! Minum Kopi Malam Hari Bikin Sulit Tidur

Kilat Pelangi - Pastinya Anda sering mendengar, minum secangkir Kopi tak disarakan ketika malam hari. Karena, disebut-sebut akan menganggu waktu Tidur Anda. Yup, minum Kopi pada malam hari selalu dikaitkan dengan sulit Tidur, karena akan menganggu Tidur nyenyak Anda.
Namun, itu hanya Mitos. Dilansir AkuratHealth dari The Independent, sebuah studi terbaru menunjukan bahwa minuman berkafein seperti Kopi atau teh yang dikonsumsi sebelum Tidur, tidak akan memengaruhi kualitas Tidur Anda. Riset ini dilakukan oleh peneliti dari Florida Atlantic University, dan Harvard Medical School.
Para peneliti menganalisa 785 orang, selama 5.164 hari untuk mengetahui berapa banyak KafeinAlkohol, dan Nikotinyang mereka konsumsi. Kemudian, tim membandingkan hasilnya dengan kualitas Tidur harian para peserta itu, mendeteksinya dengan sensor pergelangan tangan untuk mencatat durasi Tidur, efisiensi Tidur, dan seberapa cepat mereka terbangun setelah itu.
Dengan metode tersebut, studi ini menemukan, konsumsi Nikotin dan Alkohollah yang ternyata mengganggu kialitas Tidur mereka. Peserta yang merokok sebelum Tidur memiliki durasi Tidur 42 menit lebih cepat. Sedangkan yang mengonsumsi Kafein sebelum Tidur tidak menunjukan efek gangguan kualitas Tidurnya.
Dr. Christine Spadola dari Florida Atlantic University, mengatakan, hingga saat ini, relatif sedikit penelitian yang menyelidiki secara menyeluruh hubungan antara konsumsi KafeinNikotin, dan Alkohol pada malam hari, dan efeknya terhadap kualitas Tidur.
"Studi ini merupakan salah satu pemeriksaan longitudinal terbesar dari asosiasi penggunaan AlkoholKafein, dan Nikotinmalam hari, dengan hasil Tidur yang diukur secara objektif. Kami menemukan konsumsi Nikotin dan Alkohol empat jam sebelum Tidur dapat berefek buruk pada kualitas Tidur," kata Christine.
"Tapi, kami tidak menemukan adanya hubungan antara konsumsi Kafein dalam waktu empat jam sebelum Tidur dengan parameter Tidur apapun," lanjut Christine.
Pakar Tidur, Dr. Neil Stanley, juga mendukung temuan dari penelitian ini. Disimpulkannya, minum Kopi sebelum Tidurmembuat kita tetap terjaga pada malam hari adalah Mitos.[]

Sumber : Akurat.co

Inilah 3 Hal Berbahaya Yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Banyak Menggunakan Plastik

Kilat Pelangi - Bicara plastik, saat ini memang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Beberapa produk banyak yang dikemas menggunakan bahan dasar plastik.
Diketahui bahwa plastik ternyata membawa dampak buruk bagi lingkungan laut, dan juga tentu Kesehatan manusia. Bahkan, beberapa penelitan menyebutkan bahwa plastik sangat sulit untuk terurai.
Untuk itu, kali ini AkuratHealth ingin mengajakmu mengenal lebih dalam efek samping penggunaan plastik yang terlalu berlebihan.
Bahayakan kehidupan laut
Dilansir dari laman Littledayout.com, plastik sangat membahayakan kehidupan laut. Banyak biota laut yang mengonsumsi plastik yang sudah terlanjur ada di laut. Bahkan beberapa diantaranya mengalamai kematian seperti ikan hiu dan penyu. Untuk itu, mulai sekarang stop menggunakan plastik secara berlebihan. 
 
1. Mikroplastik yang dikonsumsi hewan laut dapat kembali ke manusia 

Plastik mikro yang berukuran kecil bisa dikonsumsi oleh hewan laut. Beberapa sumbernya dari scrub wajah, serat mkir dari pakaian dan paket plastik dari pabrik. 
Parahnya, ikan yang dikonsumsi oleh manusia ternyata mengandung mikroplastik yang memang tak baik untuk Kesehatan tubuh. 

2. Berbahaya untuk Kesehatan manusia

Selain mikroplastik, ada dua bahan kimia yang berhubungan dengan Kesehatan manusia yaitu BPA (bisphenol-A) dan phthalates (zat aditif yang digunakan untuk mensintesis plastik). 
Bahan kimia yang keluar dari plastik ditemukan dalam darah manusia dan jaringan tubuh. Jika manusia terpapar oleh plastik, berisiko mengalami KankerCacat Lahir sampai Gangguan Imunitas

3. Plastik bisa menarik polutan 

Bahan kimia yang terkandung dalam plastik dapat bersifat tahan api dan beberapa bahan kimia lain. Racun yang terdapat dalam plastik bersifat menolak air dan menempel pada beberapa benda. Dengan itu, sangat mudah tercemar. 
Biota laut lebih mudah keracunan dan terjangkit beberapa penyakit yang bisa sampai ke tubuh manusia.[]


Sumber : Akurat.co

7 Aturan Baru Liga Primer Inggris yang Kamu Wajib Ketahui

Kilat Pelangi - Liga terpopuler dunia, Liga Primer Inggris, akan memulai kick-off-nya pada akhir pekan ini. Jawara Liga Champions musim lalu, Liverpool akan mengawali musim 2019/2010 melawan Norwich City pada Sabtu (10/8) dini hari WIB.
Laga besar alias big match langsung terjadi pada pekan perdana kompetisi, mempertemukan Manchester United (MU) vs Chelsea pada Minggunya.
Nah sebelum kembali terbius oleh pertandingan seru selama semusim ke depan kamu wajib tahu tentang sejumlah aturan baru di Premier League yang membikin kompetisi semakin seru. Di bawah ini sejumlah aturan barunya:
1. Pagar betis pemain
Jika dalam aturan sebelumnya diperbolehkan anggota tim yang memperoleh tendangan bebas berdiri di antara pagar betis tim lawan, maka dalam aturan baru hal ini tak diperbolehkan lagi. Pagar betis menjadi hak mutlak tim yang diserang atau yang sedang mendapatkan hukuman tendangan bebas.

2. Tendangan gawang di area penalti
Sebelumnya saat tendangan gawang terjadi bola harus melewati area penalti lebih dahulu. Dalam aturan baru, bola tak harus melewati area penalti. Dengan aturan ini maka akan semakin sering penonton melihat para bek menjemput bola tendangan gawang ke dekat kiper. Para bek pun dijamin aman karena pemain lawan harus tetap di luar area.

3. Pergantian pemain: pemain harus meninggalkan lapangan dari garis terdekat
Pergantian pemain biasa dimanfaatkan tim yang sedang unggul untuk membuang waktu. Pemain pun dengan banyak trik akan mencoba mengulur-ulur waktu menuju tepi lapangan, tempat penggantinya akan masuk.

Tapi pada musim 2019/2020 aturan demikian tak dipakai lagi. Supaya permainan tetap dalam tensi terjaga pemain yang diganti wajib meninggalkan lapangan dari titik terdekat dari garis lapangan. Entah itu dari pojok lapangan, sisi kanan-kiri atau pada posisi bek.
4. Tendangan Penalti
Dalam aturan baru, kiper wajib menempatkan satu kaki mereka tepat di garis gawang saat tendangan dilakukan. Selain itu, penjaga gawang juga dilarang untuk bergerak di garis gawang atau menyentuh tiang gawang sebelum tendangan dilakukan.

5. Kartu bagi pelatih
Jika sebelumnya pelatih hanya diusir dari area lapangan, sekarang pelatih bisa kena kartu merah atau kuning tergantung tingkatan pelanggarannya. Kalau sudah dianggap melecehkan wasit kartu merah siap diterima para pelatih.

6. Handball
Wasit tidak akan mengesahkan gol yang mengenai tangan pemain penyerang, entah bola tersebut disengaja atau tidak sengaja menyentuh tangan mereka.

7. Kick-off, boleh pilih gawang atau bola
Tim yang memenangi tos koin sebelum laga sekarang boleh mengambil kick-off atau memilih gawang. Sebelumnya mereka hanya diizinkan memilih gawang.

Selain aturan baru di atas, penggunaan video asistant referee (VAR) juga mulai diterapkan pada musim 2019/2020.
Seluruh 380 pertandingan akan dipantau lewat VAR. VAR hanya akan digunakan untuk 'kesalahan yang jelas' atau 'insiden serius yang terlewatkan'. Ada empat situasi di mana VAR akan digunakan yakni: gol, keputusan penalti, kartu merah langsung, kesalahan identifikasi pemain.[]

Sumber : Akurat.co

Inilah cara Mengatasi Sinyal WIFI yang Bermasalah

Kilat Pelangi - Pada zaman modern seperti saat ini, wifi merupakan suatu kebutuhan bagi seseorang dalam menjelajahi dunia maya. Sayangnya, tak semua wifi yang terpasang berfungsi dengan baik.
Terdapat beberapa cara dalam mengatasi sinyal wifi lemah, salah satunya ialah dengan cara mengubah nomor. Melansir Lifewire pada Rabu (7/8), terdapat empat cara untuk mengatasi sinyal wifi yang lemah. Apa saja? Berikut detailnya.
Pindahkan Perangkat Router
Terkadang, sinyal wifi tidak selalu mencangkup seluruh ruangan. Dalam tips ini, coba pindahkan Router ke tempat yang lebih tinggi. Biasanya, dinding hingga telepon nikrabel merupakan penghambat sinyal daripada wifi. Dengan meletakan Router di ketinggian, disinyalir dapat mempelacar sinyal wifi.
Ubah Nomor dan Frekuensi Saluran Wifi
Biasanya, terdapat kesamaan antar nomor dan frekuensi pada wifi milik sendiri dan tetangga. Jika itu benar terjadi, coba untuk mengubah nomor dan frekuensi wifi.
Perbarui Firmware Router
Tips selanjutnya untuk mengatasi lemahnya sinyal wifi ialah dengan memperbarui firmware router. Dalam hal ini, para pengguna wifi harus sering perbarui firmware router walaupun dalam kondisi baik.
Coba Alat Kualitas Layanan
Tips selanjutnya ialah coba pakai Quality of Service atau QoS. Alat ini dapat membatasi jumlah bandwidth yang digunakan aplikasi. Pengguna dapat memprioritaskan aplikasi yang dirasa penting dalam penggunaan wifi. Untuk memakainya, coba ubah pengaturan Qos agar bandwidth dapat memprioritaskan aplikasi sesuai keinginan.

Sumber : Akurat.co