Selasa, 29 Oktober 2019

Warga Jakarta Utara Nikmati Air Bersih Karena Sedang Disuplai Oleh Perusahaan Air

Kilat Pelangi - Kecamatan Penjaringan menjadi wilayah yang terbebas dari kekeringan. Kemarau panjang yang melanda wilayah Jakarta membuat suplai air bagi sebagian warga mengering. 
Kini seluruh warga bisa menikmati sarana air bersih, tapi tetap saja kendala di lapangan acap kali ditemui. Camat Penjaringan Moh Andri mengatakan kadang ada saja yang membuat pasokan air ke warga jadi tersendat. 
"Paling ada pengiriman air yang sifatnya situasional. Seperti di Bandengan Utara, pipa PAMnya terkena pekerjaan, jadi bocor, terus di Pejagalan debit airnya kecil," katanya
Hingga kini wilayah Penjaringan disebut Andri belum ada pengiriman air bersih. Pasalnya seluruh wilayah sudah tercover oleh perusahaan air. 
"Antisipasi dari kita itu pengiriman air dari Palyja ke tandon-tandon yang memang menampung air. Nanti dari situ baru dikirim ke ke rumah warga yang terdampak," katanya. 
Sebelumnya saluran air di wilayah Jakarta Utara tidak tercover oleh dua perusahaan pendukung PAM JAYA. Wali Kota Jakarta Utara saat itu, Syamsuddin Lologau mengatakan solusi bagi warganya adalah memberikan pelayanan dengan kios-kios air. 
"Kesulitannya begini, semua wilayah harusnya terlayani dengan air perpipaan tapi ternyata dari PAM baik dari sebelah timur Aetra dan sebelah barat Palyja ternyata belum semua wilayah terlayani. Salah satu solusinya mereka memberikan pelayanan dengan kios-kios air lah, "ujar Syamsudin di Koja, pada Sabtu (24/8/2019). 
Distribusi air disebut Syamsuddin malah menjadi masalah baru. Karena warga perlu banyak derijen untuk menampung air serta gerobak untuk mengantarkannya ke rumah-rumah warga.
" Sebenarnya air bersih suplainya masih cukup masih ada, tapi beberapa kios ini terutama yang di arah barat, agak kurang suplai air," ungkapnya.

Sumber : Akurat.co

6 Tanda Jika Tubuhmu Terlalu Panas

Kilat Pelangi - Merasa terlalu lelah di bawah sinar matahari dan malas beraktivitas saat cuaca terlalu panas? Hal itu wajar untuk dirasakan karena kebanyakan dari kita memiliki tingkat suhu tubuh yang aman pada suhu 37 °C. Bila terlampaui dapat menyebabkan tubuhmu terlalu panas atau overheating.
Tubuh yang sehat dapat mengatur sendiri suhu tubuh dan mencegah timbulnya penyakit panas seperti intoleransi panas. Tubuh seseorang selalu bereaksi terhadap suhu eksternal dan internal, membuat suhu tubuh naik ketika suhu eksternal dan internal meningkat. 
Setelah aktivitas fisik yang intens, pada hari yang panas, biasanya seseorang akan memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal. Namun, ketika suhu tubuh naik di atas 38ÂșC atau lebih, itu berarti tubuh Kamu terlalu panas.
Cuaca di luar yang begitu panas, aktivitas fisik intens, penyakit yang menyebabkan demam, dan obat-obatan tertentu semua dapat menyebabkan suhu tubuh yang tinggi. Ketika tubuh terlalu panas, itu dapat menyebabkanmu pingsan atau hal lain yang lebih parah yang tak diinginkan.
Terlalu panas berbahaya bagi tubuh setiap orang karena merupakan awal dari masalah lain yang disebabkan oleh sinar matahari, seperti dehidrasi yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, merusak jaringan halusmu, mempengaruhi sel-sel saraf di otak.
Karena itu, Kamu perlu mendeteksi tanda-tanda dan gejala overheating tubuh, karena dapat membantu menghindari hasil yang parah. Berikut ini adalah gejala overheating tubuh yang harus Kamu perhatikan yang AkuratHealth lansir dari Boldsky.
Kulit kesemutan 
Menurut sebuah penelitian, salah satu gejala awal dari overheating tubuh termasuk sensasi kesemutan pada kulit dan bulu merinding. Jika Kamu merasakan tanda-tanda ini saat berada di bawah sinar matahari atau saat melakukan aktivitas fisik yang berat, pergilah ke dalam ruangan sebelum gejalanya meningkat.
Sakit kepala 
Tanda umum dari overheating adalah sakit kepala yang disebabkan terlalu panasnya tubuh. Ini merupakan indikasi bahwa tubuh sangat membutuhkan pendinginan segera.
Mual
Salah satu tanda paling umum bahwa Kamu mengalami kelelahan akibat panas adalah mual. Jika mual disertai muntah, segera dapatkan bantuan medis.
Kelelahan dan lemas
Ketika tubuh mulai kepanasan, tingkat energi seseorang akan sangat rendah sehingga menjadi lelah dan tubuh menjadi lemah. Hal ini juga dapat menyebabkan perasaan bingung, gelisah, dan cemas.
Perubahan detak jantung 
Salah satu indikasi serius dari tubuh yang terlalu panas adalah perubahan detak jantung. Itu bisa memperlambat atau mempercepat dengan cepat. Jika detak jantungmu melambat, tubuhmu kepanasan karena kelelahan panas dan yang lainnya menunjukkan kamu mengalami overheating.
Tidak berkeringat atau bertambah banyak berkeringat
Ketika tubuh mulai berkeringat deras saat terkena panas, sekarang saatnya untuk pergi berlindung menjauhi sinar matahari yang terik. Namun, bentuk keringat yang parah adalah ketika Kamu tidak berkeringat sama sekali.
Hal ini disebut anhidrosis dan secara efektif mematikan kemampuan tubuh untuk mendinginkan dirinya sendiri, tanpa menghasilkan keringat. Perhatian medis diperlukan dalam kasus ini.

Sumber : Akurat.co

Ada Manfaatnya Bagi Kesehatan pada Ghee Kopi

Kilat Pelangi - Kopi adalah minuman paling populer dengan jutaan peminum kopi di seluruh dunia. Dan ternyata, kopi juga dikenal salah satu eksperimen minuman populer yang sangat terkenal di kalangan pengikut diet keto.
Jenis kopi lain yakni kopi ghee juga mendapatkan popularitas. Apa itu Kopi GheeGhee adalah jenis mentega yang paling sering digunakan dalam masakan India dan pengobatan Ayurvedic sejak zaman kuno.
Satu sendok teh ghee, ketika ditambahkan ke kopi, diketahui memiliki serangkaian manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam penurunan berat badan. Kopi ghee jauh lebih manis daripada kopi mentega.
Berikut beberapa manfaat dari kopi ghee.

1. Mengurangi keasaman

Banyak orang merasa sulit untuk minum kopi pada waktu perut kosong karena menyebabkan keasaman, tetapi menambahkan beberapa ghee ke dalam minuman akan mengurangi keasaman dan peradangan karena kaya akan asam butirat dan asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan usus dan mendukung metabolisme yang sehat.

2. Bantuan penurunan berat badan

Minum kopi ghee di pagi hari dapat membantu mempercepat penurunan berat badan hanya jika Anda mengikuti diet keto. Jika tubuh tidak dalam ketosis dan minum kopi ghee, berat badan akan bertambah. Kopi mengatur rasa kenyang dan ghee memiliki nol karbohidrat dan mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6 yang dapat berguna untuk menurunkan berat badan

3. Meningkatkan suasana hati

Kehadiran asam lemak omega 3 dalam ghee bermanfaat untuk pertumbuhan dan fungsi jaringan saraf serta meningkatkan produksi hormon, sehingga menjaga suasana hati Anda stabil dan bahagia.

4. Baik untuk orang yang tidak toleran laktosa

Ghee adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang tidak toleran laktosa, karena ghee bebas dari padatan susu dan protein. Dan ghee juga lebih mudah di perut dibandingkan dengan mentega.

5. Meningkatkan energi

Kopi meningkatkan energi dan fokus ketika Anda meminumnya, dan penambahan ghee menggandakan sifat penambah energinya. Kopi mengandung kafein, stimulan yang bertanggung jawab untuk meningkatkan tingkat energi.


Sumber : Akurat.co

Ini Kelebihan Orang Kidal Yang Kita Belum Ketahui

Kilat Pelangi - Sudah menjadi peraturan turun temurun orang Indonesia bahwa "tangan sopan" adalah kanan. Maka dari makan hingga menulis, termasuk memberi atau menerima sesuatu sebaiknya menggunakan tangan kanan. Seperti seperti haram bila pakai Tangan Kiri.
Jika Anak sering mamakai Tangan Kiri dalam melakukan sesuatu, orangtua bahkan sibuk mengganti juga memaksakannya untuk merubah kebiasaan yang biasa disebut Kidal itu.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari seorang Kidal. Perlu diketahui, setidaknya empat presiden AS paling populer adalah orang Kidal.
Dokter Akira Wiberg, seorang anggota Dewan Riset Medis di Universitas Oxford, mengatakan, penelitiannya menemukan bahwa orang Kidal memiliki komunikasi antara Otak kanan dan kiri yang lebih terkoordinasi.
Tim penelitian berusaha membuktikan bahwa Kidal adalah konsekuensi dari perkembangan biologi Otak, sebagian didorong oleh interaksi kompleks dari banyak gen.
Para peneliti menemukan ciri-ciri genetik Kidal di area Otak yang berhubungan dengan kemampuan bahasanya. Orang Kidal, terutama Anak perempuan, justru lebih mampu berbicara lancar serta kaya kosakata.
Bahkan, orang Kidal juga sering ditemukan lebih jago dalam bidang olahraga seperti tenis, berenang, baseball dan tinju.
Maka dari itu, orangtua sebaiknya tidak terlalu memaksakan merubah kebiasaan Anak ketika memiliki sang buah dengan tangan Kidal, apalagi berujung sampai membentak atau melarang mereka.

Sumber : Akurat.co

Keputusan Dari Hasil RUPSLB, Achmad Baiquni Ditetapkan Kembali Mengisi Direktur Utama

Kilat Pelangi - Pada akhirnya perubahan besar-besaran terjadi yang dilakukan kementerian BUMN untuk menyusun kembali susunan pengurus PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100). Perombakan tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (30/8).

Posisi Direktur Utama BNI tidak berubah dan tetap dijabat Achmad Baiquni. Namun, RUPSLB BNI mengangkat Ario Bimo sebagai Direktur Keuangan BNI menggantikan Anggoro Eko Cahyo. Sebelumnya Ario menjabat Kepala Cabang Luar Negeri BNI Tokyo.
Adapun Anggoro digeser menjadi Direktur Konsumer BNI. "RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Catur Budi Harto sebagai Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan BNI," kata Ario usai RUPSLB, Jumat (30/8).

Posisi Catur diisi Tambok PS Simanjuntak yang semula menjabat sebagai Direktur Konsumer. Sementara Rico Budidarmo bertukar posisi dengan Bob Tyasika Ananta.
Sedangkam di susunan komisaris, RUPS memberhentikan Marwanto Harjowiryono sebagai komisaris dan mengangkat Askolani sebagai komisaris yang baru.

Berikut susunan pengurus baru BNI :

Dewan Komisaris

Komisaris Komisaris Utama: Ari Kuncoro
Wakil Komisaris Utama : Hambra
Komisaris : Ratih Nurdiati
Komisaris : Askolani
Komisaris : Revrisond Baswir
Komisaris : Joni Swastanto
Komisaris : Pataniari Siahaan
Komisaris : Ahmad Fikri Assegaf
Komisaris : Sigit Widyawan


Dewan Direksi

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama : Herry Sidharta
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Bisnis UMKM dan Jaringan: Tambok PS Simanjuntak
Direktur Tresury dan Internasional: Bob Tyasika Ananta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur TI dan Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Managemen Risiko: Rico Rizal Budidarmo
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Endang Hidayatullah



Senin, 30 September 2019

Agus Mulyana Menerima Jabatan Plt Dirut Bank BJB

Hallo para pembaca kali ini Kilats mau bahas Bank BJB dan agus mulyana seorang Plt Dirut Bank BJB, apa aja sih pembahasannya yuk kita liat di bawah ini.

Jakarta - Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) ditunjuk menjadi pelaksana tugas (plt) direktur utama (dirut) menyusul diberhentikannya Ahmad Irfan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPSLB menetapkan akan membuka seleksi calon dirut baru until menjalankan visi baru perseroan sebagai agen pembangunan daerah pun dalam meningkatkan penetrasi kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Di dalam agenda perubahan pengurus RUPSLB, pemegang saham menyetujui perubahan pengurus Perseroan yaitu memberhentikan dengan hormat Ahmad Irfan selaku Direktur Utama Bank BJB,  terhitung sejak ditutupnya Rapat dan Pemberhentian Agus Gunawan selaku Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB yang wafat pada tanggal 9 November 2018. 

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Komisaris Utama Independen Bank BJB Klemi Subiyantoro beserta dua Komisaris Independen Bank BJB Rudhyanto Mooduto dan Suwarta.

“Dirut baru hasil fit and proper test akan dilantik Maret (2019) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Tetapi sesuai ketentuan OJK, posisi dirut tidak boleh kosong. Jadi ada rangkap jabatan oleh direktur kepatugan sebagai plt dirut,” ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (11/12).

Terpilinya Dirut baru yaitu Agus Mulyana Pria kelahiran Bandung tahun 1964 menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BjB sejak Mei 2015. Agus Mulyana sebelumnya pernah menjadi Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB pada periode 2014 – 2015, dan Pemimpin Kantor Wilayah III Bank BJB sepanjang 2013 – 2014.

“Mendapat mandat RUPS merangkap sebagai dirut. Hal biasa dalam organisasi. Saya akan terus menjalankan program-program yang sudah dibangun oleh Pak Ahmad Irfan, dan akan memerbaiki jika ada kekurangan,” tukas Agus Mulyana.


Sumber : Infobanknews.com

Selasa, 24 September 2019

Bank BJB Siap Pertahankan Pengelolaan Risiko Dengan Baik

Kilat Pelangi - Mendapat penghargaan TOP GRC 2019 #4 Stars. Bank BJB dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan.

Tak hanya itu saja, Bank BJB berhasil menerapkan pola manajemen risiko dengan terbukti memberi rasa aman sekaligus menunjang pertumbuhan perusahaan. Bank BJB berhasil menjaga Catatan perseroan pada Semester I 2019 rasio Non Performing Loan (NPL) di level 1,7% atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%.

Sementara itu, rasio Net Interest Margin (NIM) bank BJB berada pada level 5,7% atau berada di atas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%. Sedangkan dari segi kinerja, tercatat total aset bank bjb berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy.

Menurut Agus Mulyana, langkah positif pengelolaan risiko perusahaan ini juga diakui berbagai pihak yang kompeten, termasuk di antaranya Top Business, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute Compliance Professional Indonesia (ICoPI), dan Asia Business Research Center yang saling bekerja sama memberikan penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019.Dimana dalam acara tersebut dewan juri menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Namun tak hanya Bank saja, Agus Mulyana juga mendapat penghargaan di acara ini.

Direktur Kepatuhan Bank BJB, Agus Mulyana juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini.

"bank bjb menyadari berbagai langkah usaha yang dilakukan perseroan harus dilandasi oleh tujuan mulia untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi negeri. Seluruh keputusan perusahaan selalu didasarkan pada prinsip tata kelola yang baik, didukung analisis tajam untuk melihat berbagai peluang dan ikhtiar nyata demi mempertahankan kebutuhan nyata dan berkelanjutan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As'adi Budiman.

TOP GRC adalah kegiatan pembelajaran bersama tentang governance, risk, and compliance sekaligus apresiasi kepada perusahaan yang dinilai berkinerja baik dan telah menerapkan GRC dalam pengelolaan usaha bisnisnya. Bank BJB sendiri selalu menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik alias good corporate governance (GCG) dalam setiap langkah usahanya. Dimana penerapan sistem tata kelola ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menghindari potensi fraud yang merugikan berbagai pihak dari beragam aspek. GCG Bank BJB telah terbukti bekerja dengan baik dan beberapa kali membuat perbankan diganjar penghargaan, tak terkecuali dari lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Sumber: AyoBandung

Senin, 09 September 2019

Bank BJB Selalu Siap Untuk Menghadapi Era Perbankan Digital

News Flash - Di tengah perkembangan arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen. Perubahan di berbagai lini kehidupan membuat masyarakat sebagai konsumen produk dan jasa perbankan juga membutuhkan layanan transaksi keuangan yang serba mudah dan cepat. 

Terpilihnya jajaran manajemen baru di bank bjb diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan digital di tengah persaingan yang kian kompetitif. Saat ini, jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional. 

Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen. 

Bank dengan kode emiten BJBR ini berhasil menorehkan kinerja positif pada Triwulan II 2019. bank bjb mencatatkan aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y. 

Total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar. 

Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Berbagai terobosan terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.  

”Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Agus Mulyana Selaku Direktur Utama bank bjb pada sesi pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019). 

Dalam konteks memenuhi kebutuhan transaksi digital, bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan peningkatan layanan kepada nasabah, bank bjb akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking antara lain: 

  • Pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code. 
  • Perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly. 
  • Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce.
  • Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot. 


Sedangkan untuk pengembangan jangka panjang dalam digitalisasi layanan, bank bjb akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi Pemerintahan Daerah dan mendukung program Smart City. 

Beberapa program kolaborasi dengan Pemerintah Daerah yang telah berjalan antara lain layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E-Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J’bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC) dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP). 

"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah,"  ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.


Sumber : Ayobandung.com

Selasa, 27 Agustus 2019

Resmi Pindah, DKI Jakarta akan Dijadikan Sebagai Pusat Ekonomi dan Bisnis

Kilat Pelangi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Kepindahan Ibu Kota itus ekaligus menghilangkan predikat DKI Jakarta sebagai daerah istimewa.
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda KemendagriAkmal Malik, mengatakan meskipun Jakarta kehilangan predikat DKI. Namun akan mendapatkan predikat lain sesuai keputusan pemerintah pusat.
"Bisa jadi daerah khusus untuk pertumbuhan ekonomi bisa jadi, pusat bisnis bisa jadi, tapi apakah ada ruang atau enggak bagi DKI untuk menjadi daerah otonom khusus, ada," ucap Akmal di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Akmal menambahkan, kewenangan terkait penyematan daerah khusus ke Jakarta akan diputuskan oleh DPR RI selaku pembuat Undang-undang dan Presiden yang berwenang memberikan otoritas khusus.
"Khusus tidak khusus kan terserah bapak presiden, karena kan kenapa diberi khusus, karena keptusan bapak presiden bersama DPR RI, kenapa Papua diberi khusus karena kesepakatan dari pembuat UU seperti itu, tetapi tentunya melibatkan pemeritnah daerah itu sendiri," kata Akmal.
Akmal mengaku pihaknya telah menerima usulan revisi Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. UU itu mengatur tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"DKI sudah mengusulkan, DKI lebih cepat malahan melakukan usulan revisi UU 29, sudah dilakukan cuma tinggal kita sesuaikan dengan apakah yang diusulkan DKI ini betul-betul bisa mendorong sebagai daerah otonom bisnis, yang jelas DKI sudah mengusulkan saya tau betul itu, karena melalui saya," tandas dia.[]

Sumber : Akurat.co

Tepat Sekali! Transportasi Ibu Kota Baru Idealnya Tidak Berfokus pada Kendaraan Pribadi Tapi Mungkin Umum

Kilat Pelangi - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan lokasi Ibu Kota baru yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Wilayahnya mencakup sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara.
Alasan pemindahan salah satunya beban Jakarta dinilai sudah terlalu berat. Terkait hal ini, Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan saat ini masalah kepadatan dan kemacetan lalu lintas di Jakarta memang sudah cukup parah yang juga berimbas pada tingginya polusi udara.
Menurutnya, dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan, pilihan pada Provinsi Kalimantan Timur tampak lebih unggul dalam hal ketersediaan infrastruktur transportasi pendukung.
"Wilayah yang dipilih terletak antara Kota Balikpapan dan Kota Samarinda sudah lama terhubung jalan nasional, dan tidak lama lagi akan beroperasi Tol Samarinda-Balikpapan (99,35 kilometer)," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada AkuratOtomotif, Selasa (27/8/2019).
Ia menuturkan, sudah ada layanan bus AKAP rute Banjarmasin-Balikpapan-Samarinda. Serta layanan bus AKDP, angkutan bus perintis dan penerbangan perintis.
Namun, Djoko yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyatakan, transportasi umum di kedua kota itu tidak sebaik di Jakarta.
"Layanan transportasi umum perkotaan sama dengan kota lain, makin buruk," tukasnya.
Djoko mengusulkan agar di Ibu Kota baru dapat dibangun sistem jaringan transportasi yang terintegrasi antara perencanaan tata ruang (urban planning) dengan perencanaan transportasi (transport planning). Ia menegaskan pembangunan transportasi sudah harus berorientasi pada kebutuhan manusia.
"Tidak lagi berfokus kepentingan mobilitas kendaraan pribadi, seperti yang selama ini berlangsung. Artinya, pilihan prioritas harus diberikan bagi pejalan kaki, pesepeda dan angkutan umum," ucap Djoko.
Fasilitas untuk kendaraan tidak bermotor seperti pejalan kaki dan pesepeda, ujar dia, harus lebar dan dilindungi pohon peneduh. Ia meminta agar jalur sepeda tidak disatukan dengan jalur kendaraan bermotor.
"Terkecuali diberikan pembatas fisik, tidak hanya berupa lajur sepeda saja," sebutnya.
Demikian pula penyediaan layanan sarana transportasi umum yang humanis, lanjut Djoko, sudah harus direncanakan dengan matang.
"Paling tidak untuk tahap awal, sudah (harus) tersedia jaringan layanan transportasi umum berbasis jalan, dengan bus umum yang paling mudah dan murah untuk diwujudkan," pungkasnya.

Sumber : Akurat.co

4 Langkah Terbaik Untuk Bunda Saat Bayi Baru Lahir Alami Demam

Kilat Pelangi - Mengasuh Anak bisa menjadi perjalanan yang sangat luar biasa dan sama sekali tidak ada di dunia yang mempersiapkan Anda untuk naik roller-coaster ini. Dari merasakan tendangan pertama hingga pertama kali memegang si kecil dengan tangan Anda, semuanya adalah karunia luar biasa.
Setelah mengalami pasang surut selama sembilan bulan kehamilan, Bunda perlu mempersiapkan diri untuk perjalanan yang disebut pengasuhan Anak, terutama untuk saat-saat menyayat hati ketika Bayi jatuh sakit.
Jika Bayi mengalami Demam, tetap jangan panik dulu, Bun. Lakukan beberapa hal ini
Ibu adalah Dokter
Sentuh dahi Bayi dengan punggung tangan Anda. Jika terasa hangat, ukurlah dengan Termometer. Cari gejala lain seperti Bayi bertingkah rewel, rewel, mengantuk, dan lelah luar biasa. Bisa jadi karena itu.
Pakai Termometer yang tepat
Jika Bayi Anda kurang dari 3 bulan dan memiliki suhu tubuh lebih dari 100,4 derajat Fahrenheit, sangat disarankan untuk bergegas ke Dokter Anak terdekat untuk bantuan lebih lanjut. Penting bagi Anda untuk mengukur suhu menggunakan Termometer dubur untuk Bayi. Ini karena saluran telinga mereka sangat kecil untuk memberikan angka yang benar.
Dan jangan lupa, pastikan Anda mencuci Termometer dubur dengan air sabun hangat sebelum menggunakannya. Tunggu sebentar untuk mendapatkan pembacaan yang akurat.
Ibulah hakim terbaik
Bahkan jika suhunya tidak cukup tinggi untuk dianggap Demam, perhatikan gejalanya dan lakukan tindakan yang sesuai. Meskipun Bunda bisa saja memahami bahwa Demam pertama Bayi bisa menjadi peristiwa yang menakutkan, penting untuk mencari gejala lain yang diperlihatkan Bayi baru lahir.
Perhatikan perubahan perilaku seperti kantuk, kelelahan, dan mudah tersinggung karena muntah, ruam, dan ketidakmampuan untuk menangis dalam waktu yang lebih lama.
Garis bawah
Meskipun disarankan untuk berbicara dengan Dokter Anda jika Bayi Anda menderita Demam, Anda juga dapat membuat asetaminofen yang berguna jika terjadi keadaan darurat. Taoi ingat, itu hanya disarankan untuk Bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Juga ingat bahwa Anda tidak boleh memberikan lebih dari dosis yang diperlukan untuk Bayi Anda dan selalu mengukurnya sebelum memberinya makan.[]

Sumber : Akurat.co

Ibu Kota Resmi Pindah, Kaltim Dinilai Berpotensi Populerkan Pariwisata Daerah

Kilat Pelangi - Terpilihnya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru tentunya akan berdampak terhadap seluruh sektor industri, termasuk pariwisata. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo memilih dua kabupaten yaitu sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan sebagian lagi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kedua kabupaten tersebut dikenal sebagai salah satu wilayah yang sangat berpotensi memiliki pariwisata unggul di daerah Kalimantan Timur, khususnya. Tapi, apakah dengan pemindahan ibu kota yang baru berpotensi akan mempopulerkan destinasi wisata di kedua daerah kabupaten tersebut?
Menurut pegiat pariwisata di Kalimantan Timur, H. Syafruddin Pernyata, mengatakan, jika ibu kota dipindahkan ke dua kabupaten tersebut tentunya akan sangat berpotensi mengembangkan pariwisata di sekitaran Kaltim.
"Pastinya. Karena, pasti ditingkat awal, orang yang pindah karena tugas itu untuk menghilangkan rasa kaget karena tiba-tiba dipindahkan, untuk mengisi waktu kosong, atau memandatkan aktifitas mereka selain jam kerja ya berlibur," katanya saat dihubungi AkuratTravel via telepon, Jakarta Timur, Selasa, (27/8).
Katanya, diperkirakan masyarakat Jakarta yang akan pindah sekitar 1 juta orang. Oleh sebab itu, tidak heran jika destinasi wisata di sekitaran Kalimantan Timur mulai dipadati oleh wisatawan lokal, khususnya.
"Pasti mereka tidak bisa berdiam saja, mereka ingin mengatasi rasa jenuh mereka dengan berlibur dengan berkunjung ke daerah-daerah tersebut," sambungnya.
Syafruddin menilai padatnya wisatawan yang berkunjung masih didominasi ke daerah Kabupaten Kutai sebab, aksesibilitasnya lebih menunjang jika dibandingkan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Karena, untuk menuju kabupaten tersebut harus menggunakan kapal feri dengan jarak tempuh sekitar 1 jam lamanya.
"Sebuah ibu kota yang harus pakai feri kan rasanya nggak mungkin. Sementaram di Kutai lokasnya di seputaran Samboja yang mana, lokasi dan kertesediaan infrastrukturnya lebih baik daripada di Penajam,"pungkasnya.

Sumber : Akurat.co

Aktivitas Diluar Juga Diperlukan Karena Jika Duduk 9,5 Jam per Hari Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Kilat Pelangi - Mungkin Anda sudah sering mendengar, bahwa banyak aktifitas fisik dalam kehidupan sehari-hari sangat diperlukan untuk menjauhkan diri dari berbagai penyakit, dan tentunya membuat Anda lebih sehat.
Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh hasil studi terbaru, yang diterbitkan di jurnal medis BMJ. Penelitian tersebut menunjukan, duduk terlalu lama hingga 9,5 jam atau lebih setiap harinya, sangat berkaitan dengan peningkatan risiko kematian dini.
National Institute of Health, merekomendasikan, setidaknya buatlah tubuh Anda bergerak selama 150 menit untuk intensitas sedang atau 75 menit untuk aktivitas fisik yang kuat setiap minggu.
Dilansir dari sciencedaily, penelitian ini dipimpin oleh Profesor Ulf Ukelund dari Norwegian School of Sports Sciences di Oslo, Norwegia.
Studi ini menggunakan metode akselerometer, yaitu perangkat yang dapat dipakai untuk melacak volume dan intensitas aktivitas. Untuk mengukur aktivitas total, tingkat intensitas dipisahkan ke dalam kategori ringan, sedang dan kuat.
Contoh, aktifitas memasak atau mencuci piring adalah kegiatan dari aktivitas ringan. Jalan cepat atau memotong rumput dianggap intensitas sedang, dan jogging atau membawa beban berat dinilai sebagai intensitas aktifitas yang kuat.
Penelitian ini dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa Barat, yang melibatkan 36.383 orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun dengan usia rata-rata 62 tahun. Peserta dilacak lebih dari rata-rata hingga 5,8 tahun.
Selama masa penelitian berlangsung, 2149 atau sekitar 5,9 persen peserta meninggal. Setelah menyesuaikan dengan faktor-faktor yang berpotensi berpengaruh, para peneliti menemukan bahwa setiap meningkatnya aktivitas fisik, ternyata berhubungan dengan risiko kematian yang jauh lebih rendah.
Jumlah kematian menurun dengan tajam ketika aktivitas meningkat. Penurunan kematian yang serupa juga terjadi dengan meningkatnya durasi aktivitas fisik ringan, yaitu aktifitas fisik sekitar lima jam per hari dan aktivitas fisik intensitas sedang sekitar 24 menit per hari.
Penelitian ini memperkuat pandangan bahwa aktivitas fisik apa pun, akan bermanfaat untuk kesehatan Anda. Sebaliknya, menghabiskan 9,5 jam atau lebih setiap hari hanya dengan diam, dapat meningkatkan risiko kematian yang signifikan secara statistik.
Namun, para peneliti mengatakan, penelitian ini dilakukan kepada orang dewasa yang berusia setidaknya 40 tahun, sehingga temuan ini mungkin tidak berlaku untuk populasi lain atau orang yang lebih muda.
Tetapi mereka mengatakan, aktivitas fisik tetap memberikan hasil yang lebih baik untuk kesehatan Anda. Maka duduklah lebih sedikit dan bergerak lebih sering dan sering. [] 

Sumber : Akurat.co